Jelang Pesta Demokrasi, Bawaslu Tangsel Rangkul Insan Pers Guna Perkuat Fungsi Pengawasan

TANGSEL - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) merangkul para awak media atau insan pers di wilayahnya untuk saling bersinergi, khususnya dalam menghadapi pesta demokrasi yang dihelat pada 2024 mendatang. 

"Terlebih tahapan Pemilu (serentak) 2024 saat ini memang sudah masuk di pertengahan, " ujar Ketua Bawaslu Kota Tangsel, Muhamad Acep dalam sosialisasi pengawasan partisipatif Pemilu Serentak 2024 yang berlangsung di Telaga Seafood, Serpong Utara, Kota Tangsel, Selasa (18/10/2022). 

Baca juga: Ilham Bintang: Pers Jangan Duduk Manis di Tengah Kegaduhan Politik

Menurut Acep, sinergi antara Bawaslu dan insan pers dalam tahapan kontestasi politik dinilai memiliki peran yang begitu penting.

Sinergitas yang berjalan baik, kata Acep, mampu memperkuat fungsi pengawasan. Sebab, banyak sekali informasi yang justru didapat dari para awak media. 

Baca juga: Zainal Bintang: Pancasila

“Terkait soal penanganan pelanggaran, bagaimana membuat metode pencegahan, bagaimana membuat rencana kita ke depan, itu banyak juga informasi yang kita ambil dari temen-temen media, ” ujar Acep dalam sosialisasi bertemakan "Media Sebagai Sahabat Bawaslu" tersebut. 

Acep mengatakan, sinergi dsn hubungan antara Bawaslu dan Insan Pers sebenarnya sudah terjalin sebelumnya. Terkahir pada Pemilu 2019, dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 silam. 

Baca juga: Zainal Bintang: Menyoal Etik Bernegara (Bag.-5)

Namun kini, kata Acep, hubungan tersebut harus diperbaiki dan diperkuat lagi. Termasuk dalam skema komunikasi yang sebelumnya terjalin. 

Sehingga ke depannya, diharapkan Bawaslu Tangsel dapat menjalani fungsi pengawasan dengan baik. 

Baca juga: Zainal Bintang: Dipertanyakan, Kemarahan Jokowi yang Salah Alasan

Keberadaan insan pers ini, lanjut Acep, akan menambah semangat dan mata Bawaslu dalam mengawasi jalannya Pemilu mendatang. 

“Ini masih kurang dalam melakukan pengawasan pemilu, bagaimana menegakkan pemilih yang berkeadilan, bagaimana menciptakan Pemilu yang berintegritas, pemilih yang setara. Jika teman-teman media juga tidak memberikan informasi ke kami, lewat pemberitaannya, lewat informasinya, ” pungkasnya. (Red)

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Baswedan vs Konglomerat Hitam